mahasiswa
adalah pelajar yang setelah dari jenjang SLTA, ia melanjutkan untuk kuliah
di perguruan tinggi/kampus. Pada awal kata “mahasiswa” disitu ada tambahan kata
“maha”, yang berarti derajatnya diatas dari siswa yang (SD, SLTP, dan SLTA.)
Dalam
pembelajarannya mahasiswa begitu berbeda daripada siswa, kalau siswa kita hanya
dituntut untuk mendengarkan penjelasan dari guru, kemudian di kasih tugas. Dan
tidak jarang ketika mengerjakan tugas, kita masih bergantung (copy paste) kepada
orang lain/teman. Kemudian pada konteks materinya, 80% kita dapatkan didalam
sekolah kemudian
20% kita dapatkan diluar sekolah.
Berbeda dengan mahasiwa, kalau mahasiswa ini,
ketika berproses di kampus ia lebih dituntut untuk aktif, kritis, mandiri, dan
lebih dewasa lagi. Dalam pembelajarannya kita lebih sering menganalisa dan
menguji teori-teori yang ada. Kemudian dalam konteks materinya juga kebalikan
dari siswa, dikampus hanya didapatkan 20% namun diluar kita bisa dapatkant 80%,
itulah yang membedakan antara mahasiswa dengan
siswa.
Mahasiswa merupakan ujung tombak dalam perubahan bangsa/ NKRI, dalam konteksnya ia
dituntut untuk menjadi leader of future dengan
peran, antara lain:
-
Agent
of Changes
-
Agent
of Development
-
Agent
of Social Control
-
Iron
Stock
Agent
of changes, kalimat tersebut artinya kita sebagai
mahasiswa harus menjadi agen perubahan bangsa ke ranah yang lebih baik. Namun
sebelum kita merubah bangsa atau merubah hal lain, kita harus merubah diri kita
sendiri dulu, maksudnya kepribadian, tindakan, atau perilaku yang ada pada diri
kita, kita perbaiki dahulu, kemudian setelah kita bisa merubah diri kita baru
kita bisa merubah bangsa dan tatanan negara ke yang lebih baik.
Agent
of development, yang artinya agen pembangunan.
Kalimat disini bukan berarti menyuruh kita untuk menjadi kuli bangunan atau
arsitek, namun maksud dari kalimat ini adalah kita dituntut untuk menjadi agen
pembangunan tatanan pemerintahan bangsa Indonesia ke yang lebih baik. Kita
sebagai mahasiswa jangan cuma diam dan mengikuti perkembangan negeri yang ada,
kita juga harus ikut andil dalam perkembangannya karena kita merupakan
mahasiswa sebagai agen pembangunan bangsa membawa bangsa ke ranah yang lebih
baik lagi dari sebelumnya.
Agent
of social control atau agen pengontrol
dan mengawasi arus didalam bermasyarakat. Kita secara tidak langsung selalu
akan bermasyarakat, ketika ke kampus kita akan bertemu masyarakat kampus dan
saat dirumah/kos kita akan bermasyarakat dengan masyarakat disekitar rumah/kos.
Dan bahkan ketika kita pulang ke kampung halaman kita masing-masing, kita juga
akan bermasyakat didalamnya. Kemudian disitulah tugas kita diuji, kalau
misalnya ada kebijakan dari pemerintah yang tidak sesuai dengan kondisi
masyarakat, mahasiswa harus segera bertindak karena mahasiswa sebagai agent of changes, kita berkewajiban untuk merekonstruksi kebijakan yang tidak sesuai dengan keadaan
masyarakat, supaya kebijakan tersebut bisa diklarifikasi dan bisa diterima oleh
masyarakat kita.
Iron
stock atau suku cadang/pengganti yang lebih
baik dari generasi lama. Mahasiswa selain dituntut untuk memenuhi ketiga point
diatas, mahasiswa juga harus menjadi pengganti/penerus generasi yang lama untuk
membawa bangsa menuju tatanan yang lebih baik. Makanya untuk mempersiapkan itu,
kita harus mempunyai nilai tawar yang tinggi, atau dalam arti lain kita harus
mempunyai nilai produktivitas yang mumpuni agar menjadi penerus tongkat estafet perubahan
bangsa menuju ranah yang lebih baik dan produktif dari sebelumnya.
Kita merupakan leader di masa depan, untuk itu kita
persiapkan diri kita untuk terus berproses dikampus dan di organisasi, di
organisasi PMII khususnya. Untuk terus
mengasah kemampuan kita untuk menjadi agent
of changes, agent of development, agent of social control, dan iron stock untuk membawa kehidupan
bangsa dan negara ke ranah yang lebih baik.
Sumber:
Materi yang telah diberikan di
PMII dan dikembangkan oleh brain dan logika penulis sendiri.
Penulis
adalah salah satu mahasiswa ilmu
komunikasi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas tribhuwana
tunggadewi malang, Angkatan 2015
0 comments :