Monday 17 June 2013

PUISI IMAM J. LARAT

Unknown     22:38    



MEMINANGMU

Beberapa kata di mulutku tumpah
Menawar pekat dingin malam waktu ini
Senantiasa kutulis beribu-ribu sajak
Walau semuanya tak tuntas menjadi puisi
Setidaknya pengobat rindu kepadamu

Lewat labirin sunyi
Aku mulai ritualku yang sangsai tertindas duka
Membuka catatan pagi
Serta lukisan-lukisan Elang pembawa kabar

Aku membacanya dengan ragu-ragu
Takut ada yang cemburu
Badan mendidih buncah
Menggenapi gemetar bibir dan perasaan gelisah

Rasanya malam ini
Aku ingin bermain petak umpet bersamamu, berdua
Menghilangkan kalut
Meramaikan suasana hening menakutkan

Sepi telah mengurungku beberapa hari
Mencincang tubuhku untuk menemuimu
;pemburu rindu yang mahir seantero jagat
Untuk menaklukkan pemiliknya
Dan itu adalah kau :maha kasih

Dini malam
Aku akan bermunajat kepada Tuhan
Supaya hari esok
Do’aku terkabulkan
“yaitu meminangmu”
Bukan hanya menemuimu
Agar antara aku dan kau ada ikatan
Biar semua tahu
Bahwa aku sudah insyaf mantan brutal
Dari segala kisah mengerikan

Oleh itu
Aku minta aminmu
Supaya lekas Tuhan mengatakan setuju
Menjadi raja dan ratu
Hingga akhir jaman nanti
Lubangsa, 2010

Piring Telah Pecah

Piring telah pecah
Kukemas lagi dalam ingatan
Sesegera kilat menyambar kala hujan
Serta kubungkus dalam pelastik kekanakan


Piring telah pecah
Bertaburan kedalam mimpi kahfi
Disana aku mencoba menyelaminya
Bersama ruhmu kuikat ke otak
Sepanjang perjalanan liku-liku
Berkabung kemana-mana


Piring telah pecah
Secepat angin aku memilihnya
Biar tidak ada luka
Terus mengeja kata

Di salah satunya
Aku temukan hatimu membelah parah
Dari deretan piring  yang telah pecah

Lubangsa 2010

0 comments :

About us

Office : Jl. Telagawarna Blok D Nomer 2 Kelurahan Telogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Jawa Timur

Salam Redaksi

Kritik dan Saran Kami Sangat Mengharpkan dari Para Kader dan Pembaca, Agar Kedepannya Isi Maupun Conten Bisa Kami Sajikan Lebih Baik
© 2011-2014 MEDIA ONLINE "Ad-dakhil". Designed by Bloggertheme9. Powered by Blogger.