Friday 27 November 2015

Mahasiswa-Generasi Bangsa

Unknown     23:11    



Membincang mahasiswa tentu seperti mengungkap rahasia jatuhnya embun di pagi buta atau keajaiban perempuan bersayap kupu-kupu, seoarang mahasiswa adalah seorang pelajar atau terdidik yang berada di ranah kampus atau universitas dengan berkapasitas DAS SOLLEN dan DAS SEIN sesuai dengan kompetisi dan bidangnya masing-masing dan mengambil setiap persoalan dengan bijak dan secara ilmiah, mahasiswa dituntut untuk menjadi seorang leadaer yang berintelektual,dan bermoral, tentu kita semua tau
bahwasannya mahasiswa dianggap sebagai Agent Of Cahnge, Agent of Social Control, Agent of Devolepment, Dan agen of  Iron Stock, sebagai agen perubahan tentu seharusnya kita mampu mengubah sikap prilaku dan pikiran diri kita sendiri sebelum kita di hadapkan pada rana masyarakat yang tentunya membutuhkan akan kehadiran kita untuk mengubah dan mengarahkan menset masyarakat ke arah yang lebih benar dan jelas serta memprovokasi ketidak adilan yang terjadi didalam masyarakat tersebut.

Mahasiswa sebagai agent social of control tentu sebagai mana mestinya seoarng mahasiswa bisa mengontrol stabilitas emosinya sendiri denagn dihadapkan pada situasi dan kondisi yang mana bisa membuat mahasiswa tersebut bisa menerima tonjokan-tonjokan dari luar atau dapat dikatakan sesuatau yang memaksa mahasiswa untuk berpikir,merasakan,dan bertindak dimana semestinya dilakukan, sebelum mahasiswa kembali di lingkungan masyarakat tentu akan dihadapkan dengan berbagai macam persoalan yang akan di selesaikan tentu harus mengontrol emosi baik dari diri mahasiswa maupun masyarakat itu sendiri.

Mahasiswa sebagi agent devolepment tentu mahasiswa harus mempunyai intelektual yang tangguh demi terwujudnya perubahan yang lebih baik untuk diri mahasiswa maupun masyarakat, bangsa dan negara tentunya, mahasiswa harus membangun untuk menyadarkan pemikiran-pemikiran yang selama ini bnyak para generasi-generasi muda menyimpang atas ajaran pancasila sebagai ideologi dan asas bangsa kita, sebagai mahasiswa tentunya harus dan berkewajiban membangun dan menjunjung tingga nilai-nilai pancasila itu di dalam rana masyarkat khususnya mahasiswa itu sendiri.
Mahasiswa di katakan sebagai iron stok jika masiswa tersebut mempunyai kemapanan, baik segi intelektualnya,moralnya,dan keberaniannya, kenapa begitu, karena di tuntut untuk mengubah,mengontrol,membangun peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam masyarakat dan dirinya, kalau mahasiswa tidak bisa menguasai element-elment tersebut maka seoarang mahasiswa akan disingkarkan dengan adanya seleksi alam, karana mahasiswa seperti itu sudah tidak di gunkan lagi di dalam masyarakat. 


Tentu kita sebagai mahasiswa harus selalu bersikap kritis terhadap permasalahan-permasalahn yang terjadi disekitaranya dengan mengambil keputusan yang bijak dan ilmiah, mahsiswa harus bersungguh-sungguh dalam mengubah,membangun,mengontrol dirinya dan masyarakat umumnya agar tidak disingkirakan dan tidak digunakan lagi sebagai orang yang mepunyai peran penting didalam pergerakan masyarakat itu senidri, bisa mengotrol emosinya supaya tidak ada persepri sosial yang negatif terhadapnya, banyak mahasiswa sekarang yang kurang paha akan peran dan fungsinya sebagai agent of cange, agent devolepment,agent of social control, dan iron stok.
                                                                                    
 Sumber:
Materi yang  diberikan di mapaba rayon fisip aAd-Dakhil  PMII country unitri dan dikembangkan oleh brain dan logika penulis sendiri.

Penulis adalah salah satu mahasiswa ilmu  komunikasi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas tribhuwana tunggadewi malang, Angkatan  2015

1 comment :

About us

Office : Jl. Telagawarna Blok D Nomer 2 Kelurahan Telogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Jawa Timur

Salam Redaksi

Kritik dan Saran Kami Sangat Mengharpkan dari Para Kader dan Pembaca, Agar Kedepannya Isi Maupun Conten Bisa Kami Sajikan Lebih Baik
© 2011-2014 MEDIA ONLINE "Ad-dakhil". Designed by Bloggertheme9. Powered by Blogger.