Inilah kami . . .
Yang menghargai satu sama lain . . .
Itulah kami
. . .
Yang saling terima apa adanya . . .
Di saat ku bersedih . . .
Kau datang membawa ceria . . .
Kita bagaikan sinar mentari . . .
Yang menyinari satu sama lain . . .
Dalam suka maupun duka . . .
Kita akan selalu bersama . . .
Saat
aku bersamanya
Saat bercanda tawa
Saat bersamanya
Semua telah
tiada
Tergores nama
“mu”
Kau begitu sulit bagi otakku
Tuk lupakan semua itu . . .
Namun . . .
Kalbu ini berusaha
Tuk masa depanku segera
Agar ku tak terdiam
Dalam kesendirian, tentangnya . . .
Kau terlalu indah tuk ku lupakan
Penulis: Salah Satu Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
0 comments :